Tugas Kuliah Planologi-Teori Perencanaan


REVIEW THE GARDEN CITY MOVEMENT 


Sejak adanya perencanaan, beberapa masalah dalam dimensi perencanaan tidak berhenti. Hal ini membuat pentingnya perencanaan perkotaan untuk mengurangi efek-efek negatif yang mengganggu kehidupan manusia seperti kemiskinan, polusi udara dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan penduduk. Tantangan ini penting untuk seorang perencana dalam menentukan pemecahan masalah melalui politik, pengetahuan, keuangan dan komunitas. Pada revolusi industri pertengahan perkembangan kota menjadi tidak terkontrol dan padat yang disebabkan oleh perpindahan penduduk dari desa ke kota. Hal ini memunculkan banyaknya industri baru dengan pekerjanya yang membuat lingkungan menjadi kotor, padat dan tercemar. Sir Ibanez dan jajarannya hadir dengan desain kota ideal yaitu The Garden City Movement pada tahun 1898. Garden City dengan taman bunga, komunitas yang seimbang hijau dengan area permukiman, pertanian dan industri sehingga memberi kelegaan untuk penduduk memperbaiki kondisi hidup. Howard merancang Garden City dengan taman kota yang dikelilingi penduduk dna kompleks budaya seperti aula, perpustakan, museum, teater dan rumah sakit dengan enam jalan yang lebar dan lalu lintas yang terpantau lancar.
Konsep Howard dalam skala besar ini memiliki dampak yang cukup kuat dalam perkotaan, hal ini dengan pemikirannya terkait kepadatan yang mengancam kesehatan penduduk. Dalam konsepnya, membatasi jumlah penduduk dengan 32.000 jiwa dalam 6.000 plot area. Konsep ini mendukung kemandirian secara ekonomi dan mendorong kehidupan sosial penduduknya dan hal ini berpengaruh terhadap konsep perencanaan wilayah. Perencanaan wilayah merupakan perencanaan yang lebih besar dari kota untuk menjaga dan memastikan wilayah swasembada. Wilayah swasembada ini menggunakan prinsip penggunaan lahan supaya setiap pembangunan tidak terjadi pada area-area yang dilindungi. Perencanaan wilayah mengendalikan pembangunan yang berkembang dan melindungi lahan pertanian dan ruang hijau untuk penduduk. Dalam pengembangan urbanisme, konsep Garden City dengan memberi ruang untuk pejalan kaki dalam nuansa ruang hijau berlimpah dengan jalan sentris dan trotoar. Ide Garden City baik untuk lingkungan perkotaan sehat berkelanjutan. Pada waktu sekarang ini, Garden City dikembangkan untuk menganalisa solusi untuk masalah perkotaan. Pengetahuan yang didasarkan dari Garden City adalah perkotaan yang hijau dengan menambahkan flora untuk kehidupan yang lebih segar dan mendorong gaya hidup sehat dalam ide utopis. Ada juga, humadity building dimana penduduk memiliki rasa memiliki dalam satu komunitas sehingga akan memberikan dampak untuk bersama-sama dalam menjaga lingkungan dan peningkatan kesejahteraan penduduk. Konsep dari Greenbelt ke komunitas urbanisem baru lalu merujuk pada konsep perencanaan wilayah merupakan dasar konsep Garden City.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Kuliah Planologi-Analisis Pusat Pelayanan dengan Menggunakan Skalogram (Skala Guttman)

Tugas Kuliah Planologi-Teori Perencanaan

3 Variety Show Korea Paling Lucu dan Konyol