Tugas Kuliah Planologi



Apa Jadinya Dunia Ini Jika LALAT Punah



Lalat adalah hewan yang dianggap oleh manusia hewan yang tidak memiliki manfaat. Hewan yang selalu hinggap di sampah ataupun bangkai. Sehingga manusia menggap bahwa lalat adalah hewan kotor nan jorok. Kehadirannya tak dianggap, diusir sana sini karena takut mendatangkan penyakit. Tetapi di sisi lain ia justru membersihkan kotoran itu dari tempatnya. Hasil riset dari Universitas Colorado Amerika menyatakan bahwa lalat memiliki mikrobiota dalam tubuhnya berupa sel berbentuk longitudinal yang hidup sebagai parasit di daerah abdomen mereka. Sel ini berpindah ke tubulus-tubulus respiratori dari lalat. Selain itu, dalam riset lain, salah satu sayap lalat memiliki protein. Jika lalat dicelupkan ke dalam cairan, maka sel-sel tadi akan berpindah dari tubulus ke cairan tersebut. Jadi jika ada lalat hinggap di minuman, jangan diusir melainkan celupkan lalat tersebut ke dalam minuman, sehingga lalat tersebut mendatangkan manfaat kesehatan.

Lalat yang dianggap hewan kotor tenyata memiliki sisi positif dari bagian tubuhnya, yakni salah satu sayap lalat mengandung antibiotik/penawar penyakit dalam tubuh manusia. Tak hanya itu, lalat membantu manusia dalam memilih makanan yang berformalin ataupun non formalin, karena lalat tidak akan hinggap pada makanan yang berformalin.Lalat dapat dimanfaatkan untuk terapi penyakit menggunakan larva dari lalat yang biasa disebut dengan "Maggot Therapy". Salah satu cara pengobatan alternatif untuk mengobati luka borok atau korengan yang menahun. Ketika larva lalat menggerogoti luka ia juga sekaligus beraksi untuk membersihkan kulit mati dan daerah-daerah yang terinfeksi, membunuh bakteri yang ada dan merangsang penyembuhan atau penutupan luka.

Sisi positif lain dari lalat yaitu dapat dimanfaatkan dalam bidang industri karena lalat memiliki gen yang bernama gen Refilin yang memiliki fungsi sebagai pengganti karet yang biasa didapatkan dari getah karet atau yang lain. Gen ini lebih kuat dan memiliki daya elastisitas yang lebih tinggi dari semua jenis karet yang ada didunia, gen ini memiliki daya dorong dan daya tekan yang sangat kuat. Fungsi yang luar biasa ini ada pada seekor lalat yang dapat menggetarkan sayapnya sampai 1000 kali dalam setiap detiknya. Gen Refilin juga memiliki fungsi dalam kesehatan karena dapat mengobati penyakit-penyakit yang pada arteri dan vena. Pada arteri yang banyak terjadi penyumbatan, gen-gen Refilin yang ada pada sayap seekor lalat dapat mengobati penyumbatan tersebut. Selain bakteri dan cacing tanah, lalat juga merupakan salah satu hewan pengurai yang dapat mengurai limbah rumah tangga, ini sangat penting untuk mengurangi sampah bumi.

Sekelompok peneliti dari Universitas Alicante Spanyol, mengadakan penelitian yang membuktikan larva lalat dapat mengurai tinja atau kotoran dari hewan dan manusia. Artinya larva dari lalat ini dapat dimanfaatkan mengurangi jumlah limbah biologis dimuka bumi ini. Lalat juga dapat mengurai jasad yang telah mati sehingga mudah menyatu dengan tanah. Larva lalat dapat dijadikan sumber pangan alternatif. Jenis larva lalat yang bisa dijadikan sumber pangan alternatif adalah dari jenis lalat tentara yang besar. Larva dari lalat tentara ini mengandung protein mencapai 50 % dan lemak sebesar 25 % dari keseluruhan tubuhnya. Larva dari lalat tentara ini sering dijadikan sebagai pakan untuk ikan. Lalat juga merupakan salah satu hewan pengurai yang dapat mengurai limbah rumah tangga, ini sangat penting untuk mengurangi sampah bumi. Sekelompok peneliti dari Universitas Alicante Spanyol, mengadakan penelitian yang membuktikan larva lalat dapat mengurai tinja atau kotoran dari hewan dan Manusia. Artinya larva dari lalat ini dapat dimanfaatkan mengurangi jumlah limbah biologis dimuka bumi ini. Lalat juga dapat mengurai jasad yang telah mati sehingga mudah menyatu dengan tanah.

Lalat mempunyai banyak peran positif baik dibidang kesehatan maupun dibidang industri. Di dunia, lalat memiliki berbagai macam spesies, tidak semua lalat adalah serangga yang merugikan manusia. Namun ada beberapa jenis lalat yang patut diwaspadai karena dapat menimbulkan berbagai penyakit, baik itu yang menular maupun yang tidak menular. Lalat menularkan penyakit-penyakit seperti diare, disentri, kolera, typhus, flu burung, kerusakan hati, gatal pada kulit, virus polio, virus hepatitis, sinus, infeksi usus, keracunan, muntaber, cacingan, scarlatina, infeksi lambung dan sebagainya. Hal tersebut didukung karena dari bentuk anatomi tubuhnya yang banyak terdapat bulu sehingga bibit penyakit (virus, bakteri, protozoa) melekat dan tersebar ke ternak atau hewan lain. Selain itu, lalat juga mempunyai cara makan yang unik, yaitu lalat meludahi makanannya terlebih dahulu sampai makanan tersebut cair baru disedot ke dalam perutnya. Cara makan inilah yang ikut didentifikasi sebagai cara bibit penyakit masuk ke dalam tubuh lalat kemudian menulari/menginfeksi ayam. Karena beberapa sifat lalat yang merugikan manusia tersebut banyak orang yang menganggap lalat merupakan hewan yang tidak memiliki peran penting sehingga menganggap punahnya lalat menjadi hal yang diinginkan. Namun banyak orang yang tidak mengetahui bahwa lalat merupakan salah satu hewan yang memiliki peran penting dalam ekosistem.

Punahnya satu makhluk pasti berdampak pada ekosistem secara keseluruhan. Jika lalat punah, dampak yang dapat terlihat yaitu berkurangnya jumlah populasi hewan pemakan serangga seperti cicak, tokek dan hewan lain pemakan serangga, Mereka pun akan terancam punah kemudian akan mempengaruhi jaring-jaring makanan yang ada. Selain itu tanpa lalat tidak akan ada penyerbukan, seperti jenis lalat dari family bombyliidae dan syrphidae sangat di sukai para petani keberadaannya. Lalat juga memiliki peran penting dalam penguraian limbah,feses maupun sampah selain cacing dan bakteri. Lalat sangat berperan untuk mengurangi jumlah sampah dibumi. Jika dibandingkan dengan hewan pengurai lain, seperti cacing. Lava dari lalat memiliki keunggulan karena pergerakan lalat tidak hanya terbatas ditanah, lalat dapat bergerak bebas karena memiliki sayap untuk terbang. Disinilah lalat sebagai serangga yang banyak dikata orang "hina" muncul sebagai superhero pengurai. Lalat dapat berpindah tempat secara cepat yang dilengkapi sensor pendeteksi kotoran dan limbah sehingga ia dapat secara tepat mendeteksi keberadaan kotoran tersebut. Yang kemudian ia menjatuhkan telurnya yang merupakan bakal larva yang nantinya berperan dalam penguraian. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan apabila lalat punah maka jumlah sampah dan limbah di muka bumi ini semakin tidak terkendali, tidak akan ada buah-buahan yang kita konsumsi sehari-hari karena tanaman tidak dapat melakukan penyerbukan serta terancam punah hewan-hewan lain yang merupakan hewan pemakan serangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Kuliah Planologi-Analisis Pusat Pelayanan dengan Menggunakan Skalogram (Skala Guttman)

Tugas Kuliah Planologi-Teori Perencanaan

3 Variety Show Korea Paling Lucu dan Konyol